Sunday, July 22, 2018

teks laporan hasil observasi


MENYUSUN LAPORAN HASIL OBSERVASI

1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Tujuan teks ini:
  • Mengatasi suatu persoalan.
  • Menemukan teknik atau cara terbaru.
  • Mengambil keputusan yang lebih efektif.
  • Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
  • Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Ciri-ciri teks hasil observasi:
  • Bersifat objektif, global, universal.
  • Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
  • Ditulis secara lengkap dan sempurna.
  • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
  • Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
Sifat teks laporan ini:
  • Bersifat Informatif.
  • Bersifat Komunikatif.
  • Bersifat Objektif.
2. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Terdapat 2 struktur utama yang membantun teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teks nya yaitu:
a.       Pernyataan umum (klasifikasi): merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan. Di tahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
  1. Anggota/aspek yang dilaporkan: merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
Struktur lain dari teks laporan observasi:
a.       Definisi Umum: merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas didam teks.
  1. Definisi Bagian: merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
  2. Definisi Manfaat: merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
  3. Penutup: merupakan bagian rincian akhir dari teks.
3. FUNGSI DARI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

a.       Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
b.      Sebagai sumber informasi terpercaya.
c.       Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
d.      Sarana untuk pendokumentasian.
4. GAGASAN POKOK DAN GAGASAN PENJELASAN MENYUSUN RINGKASAN ISI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Teks laporan hasil observasi berisi informasi mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Informasi tersebut didasarkan pada penyelidikan yang mendaJam mengenai suatu objek. Itu artinya, informasi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi terjamin kevalidannya. Data-data yang disajikan akurat dan sesuai dengan kenyataan. Membaca teks laporan hasil observasi akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Informasi tersebut dapat pula disampaikan pada orang lain. Terlebih, apabila informasi yang ada berhubungan dengan kerusakan lingkungan. Kita dapat berbagi informasi mengenai upaya-upaya pelestarian lingkungan.
Biasanya, teks laporan hasil observasi berbentuk panjang. Apabila ingin disampaikan pada orang lain, bentuk yang panjang menjadi kendala tersendiri. Untuk itu, teks laporan hasil observasi harus diringkas terlebih dahulu. Ringkasan adalah penyajian karangan dalam bentuk yang singkat dan efektif. Bentuk penyajian yang singkat memudahkan siapa pun yang ingin membaca teks laporan hasil observasi. Terlebih, apabila informasi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi hendak dimuat dalam majalah dinding atau rubrik dalam surat kabar. Meskipun disajikan dalam bentuk yang pendek, namun pembuatan ringkasan harus memperhatikan teks aslinya. Hal yang tercantum dalam ringkasan harus sesuai dengan teks yang diringkas. Hal ini dimaksudkan agar ringkasan tersebut dapat memawakili teks aslinya. Dengan demikian, saat pembaca membaca ringkasan sama halnya membaca teks yang diringkas.

Adapun beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat ringkasan, antara lain:
1. mencatat teks yang akan diringkas dengan teliti;
2. mencatat pokok-pokok gagasan yang menjadi inti teks
3. merangkaikan kembali teks tersebut dengan kalimat sendiri secara ringkas berdasarkan pokok-pokok gagasan yang telah dicatat;
4. menyunting ringkasan, baik dari segi isi maupun bahasa.

5. Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:
  1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
  2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
  3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
  4. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
  5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
  6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

sumber:

No comments:

Post a Comment